Obligasi Negara Ritel (ORI) 009


Pemerintah kembali mengeluarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) 009 dengan masa penawaran berlangsung mulai 21 September sampai dengan 5 Oktober 2012. ORI 009 mempunyai kupon (bunga) sebesar 6.25% yang artinya lebh tinggi 0.5% dari BI rate yaitu sebesar 5.75%. Jika dibandingkan dengan bunga deposito atau tabungan yang diberikan oleh bank, paling tinggi 5.75% (sesuai dengan ketentuan LPS), maka bunga ORI lebih tinggi dan bersifat tetap karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar. Dari segi keamanan,  investor tidak perlu khawatir karena pokok dan bunga telah dijamin oleh Undang-Undang No. 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara dan Peraturan Menteri Keuangan No.36/PMK.06/2006 tentang Penjualan Obligasi Negara Ritel di Pasar Perdanan.
ORI 009 minimum pemesanan Rp 5 juta dan kelipatan Rp 5 juta, serta maksimum pemesanan Rp 3 miliar. Minimum holding periode satu masa pembayaran kupon pertama 10 Oktober-15 November 2012. Penerbitan ORI 009, selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBNP 2012 adalah untuk channel untuk pembiayaan dengan diversifikasi utang jadi sumber pendaanaan utang pemerintah tidaklah terkelompok dalam satu kota, baik wilayah maupun jenis dari instrumen pembiyaan utang. 

Oleh karena itu, agen penjual ORI akan melakukan kegiatan marketing di 28 kota di seluruh Indonesia termasuk Indonesia Tengah dan Timur seperti Biak, Kupang, Kendari, Ternate, Gorontalo, Sorong, dan Ambon. Selain itu untuk mempermudah cara pembelian Pemerintah telah menunjuk 22 agen penjual ORI009 yang terdiri dari 17 bank dan 5 perusahaan sekuritas, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Citibank NA, Bank ANZ Indonesia, Bank Bukopin, BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, BII, Bank Mandiri, BNI, Bank OCBC NISP, Bank Panin, BPD Jabar dan Banten, Bank Permata, Bank UOB Indonesia, Standard Chartered Bank, HSBC, Danareksa Sekuritas, Mega Capital Indonesia, Reliance Securities, Trimegah Securities dan Valbury Asia Securities.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Linear Probability Model (LPM), Logit Model, dan Probit Model (Normit Model) dengan STATA (2011)

Random Effect Model (REM)

Ordinary Least Square (OLS) dengan STATA (2011)