Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Mencermati Efektivitas Kebijakan Single Digit

Gambar
Oleh Akbar Suwardi ( Ekonom Perbankan )   Dari akhir tahun 2015, pemerintah berkeinginan untuk membuat Net Interest Margin (NIM) dan suku bunga perbankan Indonesia dapat diturunkan. Untuk NIM ingin dibawah 3% dan suku bunga di bawah 10% atau single digit. Hal tersebut dikarenakan pemerintah menilai bahwa kondisi perbankan Indonesia saat ini belum efisien dalam proses bisnisnya sehingga dinilai akan sulit untuk bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Perbankan di tahun 2020. Melihat dari sudut pandang pemerintah, salah satu faktor yang dapat membuat perbankan lebih efisien adalah membuat suku bunga pinjaman dan simpanan yang lebih kompetitif atau single digit . Diharapkan, dengan penurunan suku bunga pinjaman maka biaya pinjaman juga turun sehingga akan meningkatkan ekspansi kredit dan menurunkan Non Performing Loan (NPL) karena berkurangan besarnya cicilan kredit.   Diharapkan pula, kondisi tersebut akan meningkatkan efisiensi perbankan dan mendorong pertumbuhan ekon